MTs Pembangunan Al Fattah Kikil berkedudukan di Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, didirikan pada tanggal 20 Januari 1977.
Sekilas Pesantren Al Fattah Kikil
Pesantren adalah suatu lembaga pendidikan agama khususnya agama islam yang berpengaruh mewakili sub culture yang tersendiri dalam masyarakat. Tradisi pesantren di Indonesia baru mendpat perhatian para ahli yang mempelajari islam di Indonesia sejak pertengahan abak ke 19 (berumur.1857) sejak 141 tahun yang lali tepatnya pada tahun 1866 Pondok Pesantren AL-Fattah Kikil Arjosari Pacitan Jawa timur berdiri, Kikil Adalah sebuah tempat terletak kurang lebih 11 km di sebelah utara dari kota pacitan 0,5 km dari kecamatan Arjosari. Yang menempati area seluas 10.614.76 m.Berdirinya pondok pesantren AL-Fattah Kikil tidakterlepas dari sosok KH.Ali Mortadlo. Berberapa kemajuan baik di bidang pendidikan maupun pembangunan sarana fisik terus mengalami peningkatan dan bahkan mampu menyiapkan generasi yang tidak hanya cakap dalam bidang agama namun mampu pula berperan di tengah-tengah masyarakat.
Untuk mengetahui perkembangan pondok pesantren AL-Fattah Kikil Arjosari Pacitan berikut akan disajikan periodesasi kepemimpinan pondok pesantren AL-Fattah Kikil Arjosari Pacitan.
a) Periode pertama KH. Ali Murtadlo (1866-1906)
Pada kepemimpinan KH. Ali Murtadlo ciri utama metode pengajaran yang di terapjkan adalah metode salafi yaitu sistem bandongan dan sorogan. Adapun kitab-kitab yang di kaji pada saat itu, seperti tafsir Al-Qur’an, nahwu, sharof fiqih, dan lain-lain.
b) Periode Kepemimpinan KH. Hasbullah (1906-1932)
Sepeninggalan KH. Ali Murtadlo Kepemimpinan di lanjutkan oleh KH. Hasbullah di mana pada periode ini santri semakin banyak dan kejadian kitab pun mulai di tambahkan namun sistem pengajaran tidak jauh berbeda dengan masa periode pertama. pada peripode inipergolakan politik di tanah air sedang berkecambuk kondisi perekonomian tidak menentu, keamanan yang labil dan suasana yang kurang kondifi untuk sebuah pesantren ini. Yang mengakibatkan sistem pembelajaran terganggu.
c) Periode kepemimpinan KH Bakri Hasbullah (1932-1976) periode pembaharuan
Pada periode selanjutnya adalah masa kepemimpinan KH Bakri Hasbullah dimana pada masa ini pembangunan mulai banyak dilakukan baik fiskik maupun non fisik. Pembangunan di lakukan beliau setelah menyelesaikan dari nyantrinya di pondok pesantren alhidayah lasem rembang Jawa Tengah. Kemudian beliau menunaikan ibadah haji ke makkah AL-Mukraromah. Pada periode inilah pembaharuan di mulai, yang di awali dengan memperbaiki sistem pengajaran dari sistem salif kesistem khalif (klasikal) yang di tandai dengan berdirinya madrasah diniyah islamiyah. Metode klasikal uang baru beberapa tahun diterapkan. Peristiawa G.30.S/PKI tahun 1965 dan di tambah banjir bandang yang melandai diseluruh kabupaten pacitan tahun 1966 yang sempat memporak porandakan bangunan Pondok Pesantren AL-Fattah, yang berakibat sejak saat itu proses belajar mengajar sempat mengalami stagnasi.
d) periode kepemimpinan KH. Moch. Burhanuddin HB (1976-2022) Periode kebangkitan.
Setelah mengalami stagnisi maka periode KH.Moch. Burhanuddin HB inilah, pondok pesantren AL-Fattah Kikil Arjosari Pacitan mulai pembaharuan besar-besaran, setelah estafet kepemimpinan dipegang oleh putra KH. Bakri Hasbullah no 2 sistem pendidikan mulai diperbaharui. Yang pertama adalah Madrasah Islamiyah yang sudah ada sejak periode sebelumnya kemudian dimunculkan mulai sejak tahun 1976. Setelah beliau menyelesaikan pendidikannya dipondok modern Gontor Ponorogo, madrasah inilah yang mengawali isiqomah beliau dalam pemngembangan pondok pesantren al-fattah kikil, setelah madrasah diniyah islamiyah berdiri maka tahun berikutnya untuk menandai perkembangan didirikan institusi yang lebih tinggi yaitu Madrasah Tsanawiyah Pembangunan(MTs-P) tepatnya tanggal 20 januari 1977.
